loading...

Begini ceritanya:
Sekitar akhir tahun 2011 lalu, saya pernah mau disantet orang, dengan media roti bolu satu loyang yang dikasihkan seseorang kepada saya, dimana sebenarnya orang tersebut sudah dekat dengan saya dan keluarga, bahkan sudah dianggap keluarga juga, dikarenakan saya dan "orang" itu sama-sama perantau dari Jawa yang tinggal di Sumatera.
Saya tidaklah berburuk sangka/suudzon klo saya disantet, melainkan memang ada bukti nyata yang akhirnya saya upload di Facebook. Dan juga banyak dari anggota keluarga maupun tetangga yang juga tahu mengenai hal ini.
Foto yang saya upload di Facebook adalah foto bolu tadi dengan 2 telur busuk yang ada calon unggasnya, beserta pecahan-pecahan cangkangnya.
Efek yang saya rasakan waktu itu adalah rasa tercekik di leher, dada penuh dan perut sakit, mungkin mirip orang sakit maag dengan angin (dyspepsia).
Waktu itu saya belum percaya bahwa santet itu ada di jaman sekarang. Saya percaya bahwanya orang tersebut memang mau "nakali" saya dengan membuat bolu yang bisa membuat sakit perut saya.
Namun, sekitar Februari 2012, efek mulai saya rasakan, walau saya tidak menyadarinya. Saya sering sakit kepala hebat, sakit perut hebat dan juga rasa tidak betah dirumah, hingga April 2012 saya pulang ke Jawa, waktu yabg terlambat untuk "nyebrang" laut katanya.
Dijawa pun saya tetap masih belum percaya sakit saya karena hal yang berbau mistis. Saya tetap berobat ke Dokter Spesialis (Penyakit Dalam, dan Saraf) walau gak nampak hasilnya. Akhirnya, tanpa sepengetahuan saya, kakak memanggil kyai/ustadz yang terkenal ahli Ruqyah untuk datang ke rumah.
Singkat cerita, sekitar bulan Juni 2012, setelah merutinkan ruqyah seminggu sekali, efek yang saya rasakan hilang dan juga hati dan perasaan lebih tenang.
Jadi, kesimpulannya, walau jaman sudah modern, orang yang iri dan dengki tetap banyak, dan dengan berbagai cara orang iri dan dengki akan berusaha menghancurkan kita, termasuk pakai cara sihir sekalipun.
Efek yang saya rasakan waktu itu adalah rasa tercekik di leher, dada penuh dan perut sakit, mungkin mirip orang sakit maag dengan angin (dyspepsia).
Waktu itu saya belum percaya bahwa santet itu ada di jaman sekarang. Saya percaya bahwanya orang tersebut memang mau "nakali" saya dengan membuat bolu yang bisa membuat sakit perut saya.
Namun, sekitar Februari 2012, efek mulai saya rasakan, walau saya tidak menyadarinya. Saya sering sakit kepala hebat, sakit perut hebat dan juga rasa tidak betah dirumah, hingga April 2012 saya pulang ke Jawa, waktu yabg terlambat untuk "nyebrang" laut katanya.
Dijawa pun saya tetap masih belum percaya sakit saya karena hal yang berbau mistis. Saya tetap berobat ke Dokter Spesialis (Penyakit Dalam, dan Saraf) walau gak nampak hasilnya. Akhirnya, tanpa sepengetahuan saya, kakak memanggil kyai/ustadz yang terkenal ahli Ruqyah untuk datang ke rumah.
Singkat cerita, sekitar bulan Juni 2012, setelah merutinkan ruqyah seminggu sekali, efek yang saya rasakan hilang dan juga hati dan perasaan lebih tenang.
Jadi, kesimpulannya, walau jaman sudah modern, orang yang iri dan dengki tetap banyak, dan dengan berbagai cara orang iri dan dengki akan berusaha menghancurkan kita, termasuk pakai cara sihir sekalipun.
sangat mengerikan.... Ini Cerita Orang Yang Pernah Terkena Santet
4/
5
Oleh
Levy Nofiandri